Jakarta, – BIN808.COM || Akun media sosial milik Agus Floureze dengan nama Fast Respon Nusantara kembali menjadi sorotan publik. Bukan hanya dari kalangan Kepolisian, tetapi juga dari lingkungan Istana Negara.
Dua bulan lalu, akun ini hanya memiliki sekitar 4.000 pengikut. Kini jumlahnya meroket menjadi 11.400 pengikut, dengan akun mengikuti 10.000 dan total suka (likes) mencapai 396.000. Lonjakan ini dinilai sebagai pertumbuhan organik tanpa promosi berbayar.
Sebelumnya, unggahan tentang Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo pernah mencapai 1 juta penonton empat bulan lalu. Kini, pada Jumat, 14 November 2025, giliran Kapolda Kalimantan Tengah dan Dirtipiter Bareskrim Polri menjadi trending di akun tersebut.
Kapolda Kalteng dan Dirtipiter Bareskrim Jadi Sorotan
Untuk periode bulan ini, unggahan mengenai Kapolda Kalimantan Tengah Irjen Pol Iwan Kurniawan, terkait kegiatan tabur bunga Hari Pahlawan bersama istri, telah ditonton 388.900 kali.
Sementara itu, video Brigjen Pol Muhamad Irhamni mengenai penegakan hukum tambang ilegal mencapai 283.000 penonton.
Dari sisi interaksi publik, Brigjen Irhamni masih unggul. Ia memperoleh:
- 3.960 likes
- 869 komentar
- 335 report (laporan tayangan)
- 1.000 kali dibagikan (share)
Sedangkan Irjen Pol Iwan Kurniawan mendapatkan:
- 1.320 likes
- 44 komentar
- 202 report
- 44 kali dibagikan
Akun Fast Respon Nusantara sebelumnya pernah mendapat apresiasi langsung dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit karena mampu menayangkan konten informatif yang didukung netizen hingga menembus 1 juta penonton.
Pemilik akun sekaligus Ketua Umum Perkumpulan Wartawan Fast Respon, R. Mas MH Agus Rugiarto SH atau yang akrab disapa Agus Floureze, mengatakan bahwa akunnya sering dipantau oleh Presiden Prabowo Subianto dan Kapolri.
“Yang lagi trending topik di akun saya itu bukan beli flower, semua organik. Ini bukan akun bisnis, dan angka penonton sebesar itu murni alami,” tegasnya.
Ia menambahkan, akun Fast Respon Nusantara dapat menjadi rujukan publik untuk melihat kinerja aparat kepolisian secara nyata.
“Kalau ingin melihat polisi berprestasi, lihat saja di akun saya. Tanpa survei yang dimanipulasi atau dibeli-beli,” ujarnya.(Red)

