Terjadi Kekeringan Dan Kelaparan, Wakil Presiden KH Ma”rup Amin Gelar Rapat

JAKARTA — BIN808.COM || Wakil Presiden Republik Indonesia KH Ma’rup Amin menggelar rapat terbatas turut hadir Menko Polhukam Mahfud MD, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono,dan Wakapolri Komjen Agus Andrianto yang mewakili Kapolri membahas kekeringan dan kelaparan yang terjadi di Papua Tengah. Rabu (2/8/2023).

Dalam rapat Ma’rup mengatakan ,pemerintah telah menetapkan masa tanggap darurat selama satu Minggu di Papua Tengah . Namun , pihaknya akan memperpanjang masa tanggap darurat menjadi dua Minggu .  

“Kami sepakat ini akan ditambah . Kami sepakat ditambah menjadi 2 Minggu . Nanti kami evaluasi lagi ,” ujar Ma’rup di kediaman Dinas Wakil Presiden saat diwawancarai awak media , Rabu (2/8).

Ma’rup menyebut ,pemerintah lewat berbagai pihak telah mengirimkan bantuan dan bantuannya sudah sampai ke distribusi bantuan terkendala karena masalah cuaca.
“Pertama, soal kendala cuaca ini sebenarnya semua logistik sudah tersedia untuk dikirimkan.
Tetapi ada masalah cuaca dan kedua itu distribusi dari tempat pengiriman pertama ke daerah – daerah itu tidak ada akses sehingga harus dipanggul , ya Jadi itu persoalan “, imbuh Ma’rup .

Kemudian untuk masalah kesehatan masyarakat yang terdampak , Ma’rup mengatakan akan mendahulukan kelompok rentan , orang tua, dan anak – anak.Apalagi, kasus kekeringan dan kelaparan di Papua Tengah menyebakan 6 orang meninggal dunia , meski Ma’rup menyebut mereka yang meninggal dunia bukan karena kelaparan .
“Terjadi kekeringan disana dan cuaca ekstrem dan yang meninggal itu bukan karena kelaparan , tetapi karena diare dan karena cuaca,” iya [meninggal] karena kekeringan “,lanjutnya.
Ma’rup mengatakan ,penyaluran bantuan ke distrik yang terdampak cukup sulit karena cuaca yang sering berubah dan jalanan darat yang kurang memadai .
“Kita persiapan saja untuk mengantisipasi apabila udara tidak baik maka memang tidak mungkin ada jalan lain untuk distribusi bantuan.
Namun, siap sehingga apabila cuaca dalam keadaan baik kita siap untuk mengirimnya .
Hanya memang distribusi ke tempat – tempat yang curam ini memang menjadi kendala yang sedang dicari solusinya selain dipanggul ini”, jelas Ma’ruf.
Kekeringan terjadi selama dua bulan terakhir di Kabupaten Puncak ,Papua Tengah , menyebabkan 6 warga meninggal dunia dan berdampak kepada sedikitnya 7.500 orang
Presiden Jakowi juga telah memerintahkan Menko PMK Muhajir Effendy , Mensos Tri Rismaharini , kepala BNPB Suharyanto, dan BPBD di daerah untuk secepatnya menangani masalah kekeringan itu.
Jakowi Juga menyebut, pemerintah kesulitan menyalurkan bantuan karena masalah keamanan “,cetus Jakowi . ((Amir suherman)

RELATED POSTS
FOLLOW US