Jakarta, – BIN808.COM || Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menyampaikan penghormatan mendalam kepada para guru dalam Puncak Peringatan Hari Guru Nasional yang digelar di Jakarta International Velodrome. Dalam sambutannya, Presiden menegaskan bahwa guru adalah pilar utama pembangunan bangsa, dan pendidikan merupakan kunci kebangkitan Indonesia.28 November 2024
“Bagi saya, guru adalah kunci bagi kebangkitan bangsa Indonesia. Guru bagi kita semua adalah tonggak berdirinya sebuah negara. Negara yang berhasil adalah negara yang pendidikannya berhasil,” ujar Presiden di hadapan ribuan guru yang hadir.
Presiden juga berbagi pengalaman pribadinya sebagai seorang murid. Ia dengan rendah hati mengakui pernah menjadi murid yang nakal, tetapi berkat kesabaran para gurunya, ia dapat berdiri sebagai Presiden Indonesia saat ini.
“Walaupun mungkin saya dulu sebagai murid termasuk murid yang agak bandel begitu, tapi karena guru-guru saya tidak mau menyerah membimbing saya, akhirnya hari ini saya berdiri di hadapan rakyat Indonesia sebagai Presiden Indonesia,” ungkapnya sambil tersenyum.
Presiden menekankan pentingnya peran guru sebagai pelopor pembangunan bangsa, mengingatkan bahwa sejarah perjuangan Indonesia tak lepas dari kontribusi guru, seperti Ki Hajar Dewantara dan Panglima TNI pertama yang juga seorang guru.
Dalam kesempatan ini, Presiden menyampaikan apresiasi atas dedikasi dan pengabdian para guru. Ia menegaskan komitmen pemerintah untuk terus meningkatkan kesejahteraan mereka, meskipun mengakui bahwa upaya tersebut masih perlu ditingkatkan.
“Kami sadar apa yang kita berikan pengumuman hari ini belum yang saudara-saudara perlukan. Tapi ini adalah upaya kami dan ini akan kami upayakan terus,” ucap Presiden dengan suara penuh emosi.
Presiden juga menyampaikan keyakinannya bahwa pendidikan yang kuat dan berkualitas adalah pondasi bagi kemajuan Indonesia. Dalam hal ini, ia menegaskan pentingnya pemerintahan yang bersih untuk mendukung terciptanya sistem pendidikan yang lebih baik.
“Saya memberi peringatan, korupsi harus berhenti di Republik Indonesia. Kabinet Merah Putih, pemerintah yang saya pimpin, tidak akan ada toleransi kepada korupsi, pencurian, dan penyelewengan. Berhenti, berhenti, berhenti,” tegas Presiden dengan penuh penekanan.
Peringatan Hari Guru Nasional ini menjadi momen untuk menghargai perjuangan para guru sekaligus menegaskan visi pemerintah dalam membangun Indonesia yang lebih maju melalui pendidikan.
(Red)