Manokwari, – BIN808.COM || Dalam suasana penuh keakraban dan semangat kebersamaan, Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI Christian Kurnianto Tehuteru, didampingi Asintel Kasdam XVIII/Kasuari, menerima audiensi Bupati Manokwari, Hermus Indou, S.IP., M.H., di ruang kerjanya, Makodam XVIII/Kasuari, Manokwari, Rabu (29/10/2025).
Pertemuan tersebut tidak sekadar menjadi ajang silaturahmi, melainkan juga momentum strategis untuk memperkuat sinergi antara Kodam XVIII/Kasuari dan Pemerintah Kabupaten Manokwari dalam percepatan pembangunan serta menjaga stabilitas keamanan di wilayah ibu kota Provinsi Papua Barat.
“Pemerintah Kabupaten Manokwari bersama Kodam XVIII/Kasuari berkomitmen memperkuat kolaborasi strategis demi percepatan pembangunan infrastruktur dan kemajuan daerah,”ujar Bupati Hermus dalam pertemuan yang turut dihadiri Wakil Bupati Manokwari, H. Mugiyono, S.Hut., M.Ling., dan Dandim 1801/Manokwari.
Bupati Hermus menegaskan bahwa pemerintah daerah terus berupaya menghadirkan pembangunan yang berkeadilan dan berkelanjutan. Ia juga menekankan pentingnya dukungan TNI dalam menciptakan stabilitas keamanan agar seluruh program pembangunan dapat berjalan optimal.
“Kami ingin memastikan setiap langkah pembangunan berjalan seiring dengan keamanan yang kokoh serta dukungan penuh dari semua pihak, termasuk Kodam XVIII/Kasuari,”tambahnya.
Sementara itu, Pangdam XVIII/Kasuari Mayjen TNI Christian Kurnianto Tehuteru menyampaikan apresiasi atas semangat kolaboratif Pemerintah Kabupaten Manokwari. Ia menegaskan bahwa Kodam siap menjadi mitra strategis dalam mempercepat pembangunan dan menjaga stabilitas wilayah.
“Sinergi seperti inilah yang menjadi fondasi kokoh bagi kemajuan Papua Barat,”tegas Pangdam.
Sebagai simbol kebersamaan, Pangdam XVIII/Kasuari menyerahkan cendera mata kepada Bupati Manokwari. Momen tersebut berlangsung hangat dan menggambarkan eratnya hubungan antara TNI dan pemerintah daerah dalam mengawal pembangunan dan menjaga kedamaian di wilayah Manokwari.
Pertemuan diakhiri dengan suasana penuh optimisme. Kedua pihak sepakat untuk terus melangkah seirama dalam membangun Manokwari — tidak hanya sebagai pusat pemerintahan, tetapi juga sebagai ikon kemajuan, kedamaian, dan persatuan di Tanah Papua. (Red)
(Pendam XVIII/Kasuari)
