Jakarta, – BIN808.COM || Presiden Prabowo Subianto memimpin rapat terbatas bersama sejumlah menteri Kabinet Merah Putih di Istana Merdeka untuk merumuskan langkah strategis percepatan penanggulangan kemiskinan nasional. Fokus utama kebijakan diarahkan pada penguatan sektor pendidikan dan pemberdayaan masyarakat sebagai fondasi keberlanjutan pembangunan sosial-ekonomi bangsa. 05/11/2025
Dalam arahannya, Presiden Prabowo menekankan pentingnya implementasi kebijakan yang konkret, terukur, serta melibatkan berbagai kementerian dan pemangku kepentingan, termasuk sektor pendidikan, dunia usaha, dan dunia industri.
“Pemutusan mata rantai kemiskinan harus dilakukan secara nyata dan efektif. Pemerintah akan memastikan setiap kebijakan dapat diukur hasilnya dan memberi dampak langsung bagi rakyat,” tegas Presiden Prabowo.
Penguatan Pendidikan Vokasi sebagai Prioritas
Pemerintah menetapkan peningkatan kualitas pendidikan vokasi sebagai salah satu pilar strategis. Presiden Prabowo menegaskan bahwa lulusan sekolah vokasi harus memiliki kompetensi yang memenuhi kebutuhan pasar tenaga kerja, baik di dalam negeri maupun luar negeri.
Untuk itu, pemerintah akan memperluas dan memperkuat jaringan pelatihan vokasi melalui balai latihan kerja milik pemerintah serta kerja sama dengan sektor swasta dan pelaku industri. Program pelatihan diarahkan agar lebih adaptif terhadap perkembangan teknologi dan dinamika kebutuhan industri modern.
Konsep Sekolah Terintegrasi di Setiap Kecamatan
Dalam rangka memperluas akses pendidikan berkualitas, Presiden Prabowo juga menginstruksikan perencanaan pembangunan sekolah terintegrasi di setiap kecamatan. Model pendidikan ini akan memadukan jenjang SD hingga SMK dalam satu kawasan terpadu dengan fasilitas pendidikan lengkap, mulai dari laboratorium sains, bengkel vokasi, perpustakaan digital, hingga fasilitas seni dan olahraga.
Model sekolah terintegrasi tersebut diharapkan menjadi pusat kegiatan pendidikan dan pembinaan karakter generasi muda yang mampu melahirkan sumber daya manusia unggul, kompetitif, serta siap menghadapi tantangan global. (Red)
