Profesionalitas KPK Dipertanyakan, Benedictus Danang: “Hukum Harus Bebas dari Kepentingan Politik

Posted by : bincom1 February 13, 2025

Semarang, – BIN808.COM || Dosen Ilmu Hukum Universitas Soegijapranata sekaligus pendiri Jateng Corruption Watch, Benedictus Danang Setianto, menyoroti kinerja Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), yang dinilai semakin tidak profesional. Kamis, 13/02/2025

     Ia mengkritisi beberapa kasus yang mencerminkan adanya kepentingan lain di balik penegakan hukum oleh lembaga antirasuah tersebut.

Sugijapranata mengutarakan, 

    “KPK didirikan pada 2002 dengan harapan menjadi lembaga luar biasa, untuk memberantas korupsi yang juga luar biasa. Sayangnya, dalam perkembangannya, semakin ke sini KPK justru semakin kehilangan profesionalitasnya,” ujar Benedictus dalam pernyataannya, Rabu kemarin (12/2/2025).

     Ia menyoroti kasus pungutan liar (pungli) di rumah tahanan KPK yang hanya diselesaikan dengan permintaan maaf, massal serta pertemuan antara komisioner KPK dan tersangka korupsi. Menurutnya, kejadian-kejadian tersebut menurunkan kredibilitas lembaga yang seharusnya menjadi garda terdepan dalam pemberantasan korupsi.

Baca Juga :  Tanggapan Pemred BIN808.COM Menuai Permasalahan Rokok Non Cukai Di Masyarakat

Benedictus juga menyinggung kasus Harun Masiku, yang hingga kini masih belum terselesaikan.

    “Beberapa kali penyidik KPK menyatakan bahwa mereka sudah mengetahui keberadaan Harun Masiku, tapi mengapa tidak segera ditangkap? Ini aneh, karena seharusnya jika sudah tahu, langsung ditindak, bukan sekadar diumumkan ke publik”,tegasnya.

Lebih lanjut,

     Ia mengkritik langkah KPK yang kembali memanggil tokoh-tokoh politik dari partai tertentu, dengan pertanyaan yang sama seperti pemeriksaan sebelumnya.

    “Ini semakin menegaskan bahwa kasus ini sudah bergeser dari ranah Hukum ke ranah politik.

     Jika benar ada ‘tawaran’ dari petugas KPK seperti yang disampaikan Agustina Tio, maka ini semakin membuktikan adanya kepentingan lain di dalam tubuh KPK,” katanya.

Baca Juga :  Keberadaan PKL dan Garasi Kontainer di Marunda Ganggu Pengguna Jalan 

Benedictus mendesak agar KPK kembali ke jalur profesionalitas dan tidak digunakan sebagai alat politik.

    “Jika memang KPK sudah mengetahui keberadaan Harun Masiku, tangkap segera, jangan jadikan kasus ini sebagai alat untuk kepentingan tertentu, hukum harus melayani keadilan yang bebas dari kepentingan politik dan perseteruan pribadi,” pungkasnya.

( Tim )

RELATED POSTS
FOLLOW US

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *