Jakarta,– BIN808.COM || Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian mengingatkan pemerintah daerah (Pemda) agar merealisasikan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) sesuai target untuk mendukung pertumbuhan ekonomi nasional. Pesan ini ia sampaikan kepada awak media usai menghadiri pertemuan dengan Menteri Keuangan Republik Indonesia di Gedung Djuanda I, Kantor Pusat Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Jakarta, Senin (22/9/2025).
“Saya sependapat dengan pernyataan Bapak Menteri Keuangan bahwa untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, dua mesin harus bergerak.
- Pertama, mesin pemerintah, terutama dalam monitoring pendapatan dan belanja. Pendapatan harus sesuai target, dan belanja harus tinggi agar uang beredar di masyarakat,” ujar Mendagri.
- Ia menambahkan, mesin kedua yang perlu digerakkan adalah sektor swasta. Dengan menghidupkan sektor swasta, daerah akan lebih terpacu dalam merealisasikan pendapatan dan belanja sesuai target. Pertumbuhan ekonomi, lanjutnya, tidak bisa hanya mengandalkan pemerintah pusat, tetapi juga ditopang oleh kinerja Pemda.
“Kalau belanja pemerintah baik, swasta juga bergerak, maka pertumbuhan ekonomi akan meningkat,” jelasnya.
Mendagri mengungkapkan,
Realisasi APBD saat ini dapat dipantau secara *real time* melalui Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD).
Kemendagri sebagai pembina dan pengawas Pemda juga rutin membacakan capaian realisasi pendapatan dan belanja seluruh provinsi serta kabupaten/kota dalam rapat koordinasi (rakor) setiap awal bulan.
“Di depan Zoom Meeting, seluruh kepala daerah tentu malu kalau realisasinya rendah. Apalagi kadang-kadang saya *live streaming* di YouTube yang bisa diakses media. Bagi yang realisasinya tinggi, kita berikan reward,” tegasnya.
Lebih lanjut, Mendagri menyampaikan bahwa Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa dijadwalkan hadir dalam rakor pada awal Oktober mendatang.
Pertemuan itu sekaligus akan membahas pertumbuhan ekonomi bersama para kepala daerah.
“Beliau berkenan hadir awal bulan depan, Oktober, dalam rakor tersebut,” tandasnya.
Selain Menkeu, turut hadir dalam pertemuan di Kemenkeu yakni Direktur Jenderal (Dirjen) Anggaran Luky Alfirman, Dirjen Perimbangan Keuangan Askolani, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemendagri Tomsi Tohir, Dirjen Bina Administrasi Kewilayahan (Adwil) Safrizal ZA, serta Pelaksana Harian (Plh.) Dirjen Bina Keuangan Daerah (Keuda) Horas Maurits Panjaitan.(Red)

